Sebelumnya kita sudah membahas tentang 07. Design Thinking Bagian Design Process, dan disini kita akan membasah kembali bagian dari Design Process yaitu Empathise.
Apa Tujuan dari Empathise?
Tujuan dari Empathise adalah membantu designer dalam mencari tahu pandangan & kebutuhan dari target usernya dengan research sebelum mendefinisikan problem statement dan melakukan ideation.
Nah disini kita perlu untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah masalah ini benar adanya atau yang mungkin perasaan kita saja, namun dalam real condition itu tetap tidak masalah.
Apa yang Dilakukan pada Tahap Empathise?
- Menganalisis data analitis : jadi untuk empathise ini kita tak melulu untuk mencari tahu langsung ke user, kita dapat menggunakan aspek data bisnis yang mungkin bisa dari mainly active user bisa kita cari tau lebih dulu, kenapa ini turun, namun juga bisa ketaun kalau teman-teman pakai hitmap atau scroll map, nanti akan ketauan area mana saja yang disentuh oleh user atau mungkin kita bisa pakai data session time menggunakan google analytics
- Melakukan survey pengguna : disini kita bisa menggunakan kuesioner , melalui google form.
- Melakukan In-Depth Interview (IDI) : Melakukan wawancara yang lebih dalam, empat mata antara interviewer dan respondennya, dengan ini kita akan bisa lebih leluasa untuk bertanya dengan user, karena dengan bertemu satu user maka kita bisa gali lebih dalam, mulai dari permasalahan user, kebiasaan user, dan sebagainya.
- Melakukan FGD : FGD adalah singkatan dari Focus Group Distraction yang mana kita sebagai researcher bertemu dengan sekelompok orang bisa jadi tiga orang, sampai dengan lima orang atau maksimal 7 orang, disini kita bertemu dengan user adalah untuk memaparkan permasalahan, dan melihat respon dari user, jadi kita berdiskusi bersama. Namun kelemahan dari FGD ini adanya user yang pasif atau mengikut saja dengan pendapat teman-temannya.